جزییات کتاب
Budaya telah menjadi konsep yang trendi. Buku ini berargumentasi bahwa sejarah, keragaman penggunaan dan pemaknaan yang berbeda dari konsep budaya diturunkan dari berbagai disiplin ilmu seperti filsafat, estetika kritis, kritik kesusasteraan, antropologi dan sosiologi. Buku ini memberikan penekanan bahwa budaya adalah sebuah konsep yang dilihat dalam pelbagai tradisi keilmuan di atas, bukan sebagai penemuan yang baru. Buku ini melihat konsep budaya dalam dua konteks baik idealisme maupun materialisme, mengamati hubungan budaya dengan gagasan atas struktur sosial dan menilai monopoli budaya yang diasumsikan hanya sekali dalam kajian kesusasteraan. Konsep mengenai polarisasi kultural (tinggi versus rendah) dan reproduksi kultural ditujukan sebagaimana budaya dalam hubungannya dengan posmodernisme. Buku ini menyediakan dasar untuk memahami karya modern melebihi tinjauan yang kompetitif atas kajian budaya yang ‘baru’, meskipun teks memberikan pembaca penilaian yang jelas dan menantang atas kekuatan dan kelemahan pendekatan kajian budaya.
Chris Jenks mengajar mahasiswa S1 pada bidang studi ilmu komunikasi dam sosiologi selama sepuluh tahun, membantu mendirikan serta mengajar di program pasca sarjana dalam bidang studi yang sukses yaitu Komunikasi, Budaya dan Masyarakat serta mengajar beberapa bidang studi berkaitan dengan reproduksi cultural. Sekarang, Jenks adalah pengajar senior di jurusan Sosiologi pada Goldsmiths’ College, Universitas London. Beberapa publikasi yang sudah dilakukan Jenks antara lain : Worlds Apart – Reading for a Sociology of Education (ditulis bersama Beck, Keddie, dan Young), Rationality, Education and the Social Organization of Knowledge, The Sociology of Childhood, Cultural Reproduction dan Durkheim, Art dan Representation (dengan Smith)